1. Langkah-langkah atau prosedur perawatan
komponen PC pada Hard disk, CPU, Memory, Expansion Card, Power supply
a. HARD DISK
Untuk perawatan
hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi
panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain
itu perlu diperhatikan pengaturan kabel
data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
Untuk
perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika
menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk
defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk
melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi
pengaturan head, cylender, dan sector
Scandisk adalah
tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file
(file allocation table), dan dapat untuk mengetahui
ada tidaknya bad sector.
Disk
defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur
atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space
hard disk.
b. CPU
Untuk perawatan
pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar
dengan lancar. Kemudian perlu
dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan
penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering
melepas prosessor jangan lupa untuk
selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.
c. MEMORY
Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau
kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan
dapat menyebabkan korosi bahkan RAM
dapat rusak akibat listrik statis.
Untuk
membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan
pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki
RAM
d. EXPANSION
CARD
Untuk perawatan
expansion card, perlu diperhatikan kaki - kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan
atau penyebab yang lain.
Perawatannya
cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet
penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan
kuat dan sempurna.
e. POWER SUPPLY
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply
adalah dengan memperhatikan
kelancaran fan pada power supply. Karena
fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang
sering disebut stabilizer
tegangan,
karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan
mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.
2.
prosedur
perawatan yang perlu dilakukan untuk menghindarkan korosi.
a. Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air
Korosi
besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada, maka peristiwa
korosi tidak dapat terjadi. Korosi dapat dicegah dengan melapisi besi
dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi (logam yang lebih aktif seperti
seg dan krom). Penggunaan logam lain yang kurang aktif (timah dan
tembaga) sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng cepat hancur di
tanah. Timah atau tembaga bersifat mampercepat proses korosi.
b. Perlindungan katoda (pengorbanan anoda)
Besi
yang dilapisi atau dihubugkan dengan logam lain yang lebih aktif akan membentuk
sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda. Di sini, besi berfungsi
hanya sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain berperan sebagai
anoda, dan mengalami reaksi oksidasi. Dalam hal ini besi, sebagai katoda,
terlindungi oleh logam lain (sebagai anoda, dikorbankan). Besi akan aman
terlindungi selama logam pelindungnya masih ada / belum habis. Untuk
perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah lazim digunakan logam
magnesium, Mg. Logam ini secara berkala harus dikontrol dan diganti.
c. Membuat alloy atau paduan
logam yang bersifat tahan karat,
misalnya
besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja stainless (72% Fe, 19%Cr,
9%Ni).
2 komentar:
makasi bro,, soalnya sma
sama sama bro
Posting Komentar