Minggu, 25 Maret 2012

langkah-langkah atau prosedur perawatan komponen PC


1.       Langkah-langkah atau prosedur perawatan komponen PC pada Hard disk, CPU, Memory, Expansion Card, Power supply

a.       HARD DISK

Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel  data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
                Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector
Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk.

b.      CPU

Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.

c.        MEMORY

Gangguan  pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat  menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.
            Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat   dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM

d.       EXPANSION CARD

Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki - kakinya dari            pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.
            Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.

e.      POWER SUPPLY

Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran  fan pada power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer
                tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.

2.       prosedur perawatan yang perlu dilakukan untuk menghindarkan korosi.

a.       Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air
Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada, maka peristiwa korosi tidak dapat terjadi.  Korosi dapat dicegah dengan melapisi besi dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi (logam yang lebih aktif seperti seg dan krom).  Penggunaan logam lain yang kurang aktif (timah dan tembaga) sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng cepat hancur di tanah. Timah atau tembaga bersifat mampercepat proses korosi.
b.       Perlindungan katoda (pengorbanan anoda)
Besi yang dilapisi atau dihubugkan dengan logam lain yang lebih aktif akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda.  Di sini, besi berfungsi hanya sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain berperan sebagai anoda, dan mengalami reaksi oksidasi.  Dalam hal ini besi, sebagai katoda, terlindungi oleh logam lain (sebagai anoda, dikorbankan).  Besi akan aman terlindungi selama logam pelindungnya masih ada / belum habis.  Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah lazim digunakan logam magnesium, Mg.  Logam ini secara berkala harus dikontrol dan diganti.
c.       Membuat alloy atau  paduan logam yang bersifat tahan karat,
 misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja stainless (72% Fe, 19%Cr, 9%Ni).



2 komentar:

mayoo mengatakan...

makasi bro,, soalnya sma

Guru Informatika mengatakan...

sama sama bro

Posting Komentar